Menggunakan Modem untuk koneksi antar jaringan.

Bisakah mengambil data komputer yang ada di belakang modem 4g  dari luar jaringan? itu modem kan ip nya private, bisakah kita mengambil data komputer yang ada dibelakang modem tersebut??

Setelah saya coba, jawabnya bisa iya, bisa tidak. Tidak bisa diambil jika kita mengambil datanya melalui jaringan beda operator. untuk jawaban bisa itu jika kita menggunakan jaringan yang masih satu operator, itupun dengan catatan kita masih di satu kota.

Operator yang saya gunakan adalah Smart Fren.

Jadi, ceritanya begini. Saya punya web server dikomputer dibelakang modem smartfren tersebut. dan saya pengin mengaksesnya melalui jaringan luar. Setelah cek sana IP modem smartfren tersebut adalah IP  private, jadi mustahil bisa diakses dari luar. kemudian setelah saya pikir2 serta membyangkan tentang infrastuktur networknya , saya tebak aja, mungkin kalo masih satu operator itu masih bisa, dan kebetulan dsini ada 2 modem smart fren baru beli. jadi saya coba tu modem smartfren-nya. Setelah setting port fowarding untuk jalur web di modem, supaya kalo ada permintaan ke port tersebut suruh di forward ke komputer web server, maka jadilah kita bisa akses web kita yang ada di belakang modem tersebut. dengan catatan:

• kedua modem tersebut masih di kota yang sama. kebetulan saya nyobanya di kota serang.
• ini yg belum saya tahu pastinya, kadang bisa terkoneksi, kadang ndak bisa. mungkin pas si modem A minta IP ke dhcp server nya dapat IP Adressnya ndak satu network dengan Modem B, jadi ini yg bikin ndak bisa connect antar modem. Solusinya? restart aja modemnya. kalau diistilah windowsnya, kita Release IP modemnya kemudian kita Renew IP modemnya.
• Jangan koneksikan modem A dan Modem B yang beda kota, saya ndak tau kenapa, mungkin networknya udah beda, jadi ndak bakalan bisa.
• Pastikan anda paham soal jaringan, jadi bisa main tebak2an kayak gini.

Menghubungkan 2 kantor dengan EOIP mikrotik.

Ini adalah project coba2 menggabungkan 2 buah kantor menggunakan EOIP mikrotik. Ceritanya disuruh nggabungin 2 kantor yang lokasinya lumayan jauh. Terus tanya2 ke temen, katanya gampang. Tinggal pake protokol EOIP nya mikrotik. Yang penting, dua kantor itu punya IP publik masing2, nanti IP publik kantor A ditaruh di router B, IP publik Router B ditaruh di A, udah gitu aja beres.

Nah pas waktu dijelasin ngga gitu kebayang seh, tapi pas dikerjain ternyata emang bener2 mudah, ga ribet2 ini itu.

Berikut link tutorial yang saya comot langsung dari sini http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Interface/EoIP

Ethernet over IP (EoIP) Tunneling is a MikroTik RouterOS protocol that creates an Ethernet tunnel between two routers on top of an IP connection. The EoIP tunnel may run over IPIP tunnel, PPTP tunnel or any other connection capable of transporting IP.
When the bridging function of the router is enabled, all Ethernet traffic (all Ethernet protocols) will be bridged just as if there where a physical Ethernet interface and cable between the two routers (with bridging enabled). This protocol makes multiple network schemes possible.

Network setups with EoIP interfaces:

• Possibility to bridge LANs over the Internet
• Possibility to bridge LANs over encrypted tunnels
• Possibility to bridge LANs over 802.11b ‘ad-hoc’ wireless networks

The EoIP protocol encapsulates Ethernet frames in GRE (IP protocol number 47) packets (just like PPTP) and sends them to the remote side of the EoIP tunnel.

Setup examples

Let us assume we want to bridge two networks: ‘Office LAN’ and ‘Remote LAN’. By using EoIP setup can be made so that Office and Remote LANs are in the same Layer2 broadcast domain.

Consider following setup:

As you know wireless station cannot be bridged, to overcome this limitation (not involving WDS) we will create EoIP tunnel over the wireless link and bridge it with interfaces connected to local networks.

We will not cover wireless configuration in this example, lets assume that wireless link is already established

At first we create EoIP tunnel on our gateway …

[admin@Our_GW] interface eoip> add name="eoip-remote" tunnel-id=0 \
\... remote-address=10.0.0.2
[admin@Our_GW] interface eoip> enable eoip-remote
[admin@Our_GW] interface eoip> print
Flags: X - disabled, R - running
  0    name=eoip-remote mtu=1500 arp=enabled remote-address=10.0.0.2 tunnel-id=0
[admin@Our_GW] interface eoip>

… and on Remote router

[admin@Remote] interface eoip> add name="eoip" tunnel-id=0 \
\... remote-address=10.0.0.1
[admin@Remote] interface eoip> enable eoip-main
[admin@Remote] interface eoip> print
Flags: X - disabled, R - running
  0   name=eoip mtu=1500 arp=enabled remote-address=10.0.0.1 tunnel-id=0

[admin@Remote] interface eoip>

Next step is to bridge local interfaces with EoIP tunnel On Our GW …

[admin@Our_GW] interface bridge> add 
[admin@Our_GW] interface bridge> print
Flags: X - disabled, R - running
 0  R name="bridge1" mtu=1500 arp=enabled mac-address=00:00:00:00:00:00 
      protocol-mode=none priority=0x8000 auto-mac=yes 
      admin-mac=00:00:00:00:00:00 max-message-age=20s forward-delay=15s 
      transmit-hold-count=6 ageing-time=5m 
[admin@Our_GW] interface bridge> port add bridge=bridge1 interface=eoip-remote
[admin@Our_GW] interface bridge> port add bridge=bridge1 interface=office-eth
[admin@Our_GW] interface bridge> port print
Flags: X - disabled, I - inactive, D - dynamic
 #    INTERFACE      BRIDGE  PRIORITY PATH-COST
 0    eoip-remote    bridge1 128      10
 1    office-eth     bridge1 128      10
[admin@Our_GW] interface bridge>

… and Remote router:

[admin@Remote] interface bridge> add 
[admin@Remote] interface bridge> print
Flags: X - disabled, R - running
 0  R name="bridge1" mtu=1500 arp=enabled mac-address=00:00:00:00:00:00 
      protocol-mode=none priority=0x8000 auto-mac=yes 
      admin-mac=00:00:00:00:00:00 max-message-age=20s forward-delay=15s 
      transmit-hold-count=6 ageing-time=5m 
[admin@Remote] interface bridge> port add bridge=bridge1 interface=ether
[admin@Remote] interface bridge> port add bridge=bridge1 interface=eoip-main
[admin@Remote] interface bridge> port print
Flags: X - disabled, I - inactive, D - dynamic
 #    INTERFACE      BRIDGE  PRIORITY PATH-COST
 0    ether          bridge1 128      10
 1    eoip-main      bridge1 128      10     
[admin@Remote] interface bridge>

Now both sites are in the same Layer2 broadcast domain. You can set up IP addresses from the same network on both sites.

Lost Connection to MySQL server during query

Error ini saya alami ketika melakukan proses simpan data gambar di Mysql. Untuk mengatasinya kita tinggal merubah my.ini mysql, ubah ukuran max_allowed_packet      = 1M (ini adalah settingan default di laptop saya) menjadi max_allowed_packet      = 15M.

Jangan lupa, sebelum merubah ini , matikan dulu service mysql nya, setelah itu jalankan kembali.

Membuat code unik di mysql.

Mungkin sudah banyak yang tau bagaimana membuat code unik yang berisi huruf dan angka di mysql. Berikut ini contohnya:

SELECT CONCAT(SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1),
SUBSTRING(‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789’, RAND()*36+1, 1)
) AS LicensePlaceNumber;

Perintah diatas akan menghasilkan 10 digit string secara acak. Tapi tetep saja disana masih ada kemungkinan untuk mendapatkan nilai yg sama, cuman kesempatanya sangat kecil sekali. Jadi sebelum melakukan proses selanjutnya, seperti untuk penyimpanan, sebaiknya dilakukan validasi terlebih dahulu.

sumber : http://stackoverflow.com/questions/16737910/generating-a-random-unique-8-character-string-using-mysql

 

Membuat laporan bulanan di Mysql dengan Pivot Table

Pertama2 anda sudah memilik data transaksi bulanan, misal datanya bisa diambil dengan query sebagai berikut :

SELECT view_semua_transaksi.no_lpb, view_semua_transaksi.Nama_barang AS Nama_barang, tanggal AS tanggal,
qty_masuk AS qty_masuk ,
qty_keluar FROM view_semua_transaksi WHERE YEAR(tanggal) =’2013′

Hasilnya sebagai berikut :

Bagaimana kalu mau mengurutkan berdasarkan bulan?? misal januari masuk brg?? keluar berapa? dst sampai desember??

Berikut contoh sourcenya

SELECT no_lpb, Nama_barang,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’01’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukjan’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’01’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarjan’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’02’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukfeb’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’02’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarfeb’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’03’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masuk_maret’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’03’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluar_maret’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’04’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukapril’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’04’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarapril’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’05’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukmei’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’05’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarmei’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’06’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukjun’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’06’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarjun’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’07’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukjul’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’07’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarjul’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’08’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukagus’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’08’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluaragus’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’09’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masuksept’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’09’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarsept’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’10’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukokt’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’10’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarokt’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’11’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masuknov’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’11’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarnov’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’12’ THEN qty_masuk ELSE 0 END ) AS ‘masukades’,
SUM( CASE MONTH(tanggal) WHEN ’12’ THEN qty_keluar ELSE 0 END ) AS ‘Keluarades’

FROM
(SELECT view_semua_transaksi.no_lpb, view_semua_transaksi.Nama_barang AS Nama_barang, tanggal AS tanggal,
qty_masuk AS qty_masuk ,
qty_keluar FROM view_semua_transaksi WHERE YEAR(tanggal) =’2013′) AS datasal
GROUP BY Nama_barang,no_lpb

Selamat mencoba…

 

 

Membuat view union di mysql

Kesulitan membuat view union di mysql?? sama.. tapi akhirnya ketemu juga caranya. Ketika membuat query dan mengetesnya itu bisa, tapi pas membuat view, gagal. Masalahnya hanya penempatan tanda kurung aja. Berikut contoh view union mysql

CREATE
/*[ALGORITHM = {UNDEFINED | MERGE | TEMPTABLE}]
[DEFINER = { user | CURRENT_USER }]
[SQL SECURITY { DEFINER | INVOKER }]*/
VIEW `dbsptspb`.`view_reference_kartustok`
AS
(SELECT  DISTINCT  tb_barang_masuk_master.tanggal AS tanggal, tb_barang_masuk_master.no_lpb AS cl_referensi
FROM tb_barang_masuk_master)
UNION
(SELECT DISTINCT tb_barang_keluar_master.tanggal AS tanggal, tb_barang_keluar_master.id_transaksi AS cl_referensi
FROM tb_barang_keluar_master
);

 

*perhatikan tandan kurungnya.

Menghilangkan wifi.id pada modem telkom

Ini adalah cara yang tercepat untuk menghilangkan wifi.id pada modem telkom. Kita tinggal masuk ke modem melalui port telnet. Kita bisa masuk melalui command promp, atau dos dengan mengetik telnet 192.168.1.1 (ip modem), terus tekan enter. atau bisa menggunakan putty.

Setelah berhasil login ke modem, kemudian ketik : rtwlan setbssidnum 1 [Enter] Perintah ini untuk mendisable fitur multi SSID, sehingga hanya ada 1 saja yang aktif

Berikut contoh screen shootnya.

Software hotel.

Software hotel ini bisa digunakan untuk melakukan administrasi pemesanan hotel baik lewat front office ataupun melalui back office. Software hotel ini bisa berjalan di jaringan komputer hotel anda. Berikut contoh screen shootnya.

Untuk mencoba software hotel tersebut bisa didownload dan dicoba di http://layanantekno.com

Update IP Dynamic DNS di ChangeIP.com

Apa itu DNS?? silahkan googleing aja. Langsung aja, setelah kemaren membahas mengenai update NAT di router ketika ada perubahan IP Public dynamic, Sekarang bahas Dynamic dns. Disebut dynamic dns karena ip public dns ini selalu berubah2. Banyak penyedia jasa dns dengan menggunakan dns dengan IP Public dynamic. Salah satunya adalah changeip.com .

Sebelum menjalankan script dibawah ini di router, silahkan bikin dns dulu di changeip.com. Setelah itu catat user dan password serta nama dsnnya, kemudian masukan ke script dibawah ini.

# Dynamic DNS Update / Simple Edition
# Written by Sam Norris, ChangeIP.com
# Copyright ChangeIP.com 2009-2010
# For support send mail to Support@ChangeIP.com
#
# 2009-06-22 RouterOS 3.25 Tested
# 2009-10-05 RouterOS 4.01rc1 Tested
#
# OVERVIEW:         %
#  This script will update a ChangeIP.com dynamic dns hostname
#  with an ip address located directly on an interface.
#                   %
# NOTES:            %
#  IF THIS SCRIPT DOES NOT PRODUCE ANY OUTPUT PLEASE COPY AND PASTE IT
#  AGAIN.  THERE PROBABLY IS A LINE BREAK IN THE WRONG PLACE! Once you
#  have created this script and tested that it works by running it
#  manually you can schedule it to run every few minutes.
#                   %
# CONFIGURATION FIELD DEFINITIONS:
#  ddnsuser:  Enter your ChangeIP.com user id.
#  ddnspass:  Enter your ChangeIP.com password.
#  ddnshost:  Enter the hostname (www.example.com) to update.
#  ddnsinterface:  Enter an interface name – case sensative.
#                   %
#                   %
#                   %
#                   %
#               %   %   %
#                %  %  %
#                 % % %
#                   %
# ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
# EDIT YOUR DETAILS / CONFIGURATION HERE
# ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
:global ddnsuser “user id”
:global ddnspass “password”
:global ddnshost “xxx.ddns.info”
:global ddnsinterface “name-eth-ip-public”
# ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
# END OF USER DEFINED CONFIGURATION
# ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

:global ddnssystem (“mt-” . [/system package get [/system package find name=system] version] )
:global ddnsip [ /ip address get [/ip address find interface=$ddnsinterface] address ]
:global ddnslastip

:if ([:len [/interface find name=$ddnsinterface]] = 0 ) do={ :log info “DDNS: No interface named $ddnsinterface, please check configuration.” }

:if ([ :typeof $ddnslastip ] = “nothing” ) do={ :global ddnslastip 0.0.0.0/0 }

:if ([ :typeof $ddnsip ] = “nothing” ) do={

:log info (“DDNS: No ip address present on ” . $ddnsinterface . “, please check.”)

} else={

:if ($ddnsip != $ddnslastip) do={

:log info “DDNS: Sending UPDATE!”
:log info [ :put [/tool dns-update name=$ddnshost address=[:pick $ddnsip 0 [:find $ddnsip “/”] ] key-name=$ddnsuser key=$ddnspass ] ]
:global ddnslastip $ddnsip

} else={

:log info “DDNS: No changes necessary.”

}

}

# END OF SCRIPT

 

Oke.. Script beres, silahkan di run..

Lupa script ini darimana.. soalnya kemaren pas nyoba jalan, trus lupa nyatet sumbernya.

Nat atau port forwarding dengan ip dynamic di mikrotik

Ceritanya begini. Saya ingin mengakses sebuah website dibelakang router. Kalau IP Publicnya static ga masalah, tapi kalau ip publiknya dynamic baru bermasalah, soalnya kalau akses ke IP dynamic tersebut bisa saja kita gagal masuk ke website kita, karena ip nya telah berubah.

Untuk mengatasi seperti kejadian diatas, berikut saya copykan scrip yang berasal dari http://www.forummikrotik.com/general-networking/16593-port-forwarding-dengan-ip-dynamic.html. Berikut penggealanya.

Buat dulu rule nat-nya, yg terpenting sertakan comment yg unik sbg flag, misal:

/ip firewall nat add
add action=dst-nat chain=dstnat disabled=no dst-address=202.xxx.xxx.xxx \
dst-port=xxx protocol=tcp to-addresses=192.168.xxx.xxx to-ports=xxx \
comment=”Dinamic Port Forwarding”

Setelah itu bikin script yang isinya :

:global oldip
:local newip
:local iplen

:if ([:len $oldip]=0) do={
/ip address
:set iplen [:len [get [find interface=eth-xxx] address]]
:set oldip [:pick [get [find interface=eth-xxx] address] 0 ($iplen-3)]
}

/ip address
:set iplen [:len [get [find interface=eth-xxx address]]
:set newip [:pick [get [find interface=eth-xxx] address] 0 ($iplen-3)]

:if ($newip!=$oldip) do={
:set oldip $newip
/ip firewall nat
set [find comment=”Dinamic Port Forwarding”] dst-address=$newip
:log error (“Got a new IP address: ” . $oldip)
}

Atau bisa juga yg ini (yang ini jalan di router saya)

:local newip
:local iplen

/ip address
:set iplen [:len [get [find interface=eth-xxx] address]]
:set newip [:pick [get [find interface=eth-xxx] address] 0 ($iplen-3)]

/ip firewall nat
set [find comment=”Dinamic Port Forwarding”] dst-address=$newip

Sesuaikan semua parameter yang ada dengan kondisi jaringan disitu. Kalau sudah silahkan running script. Jangan lupa buat scheduler, terserah mau jalaninya gimana.